Mangga gedong gincu
Kota Cirebon juga punya jenis mangga yang dikenal dengan nama gedong gincu. Kalau biasanya mangga memiliki kulit buah berwarna hijau, maka mangga gedong gincu ini punya warna kulit kuning kemerahan.
Selain itu, secara ukuran mangga ini juga lebih kecil ketimbang mangga pada umumnya. Selain di Cirebon, mangga gedong gincu juga dapat ditemui di wilayah Indramayu.
Diberi nama mangga alpukat bukan berarti mangga yang satu ini bentuknya mirip alpukat ya, HappyFresher, hehe. Alih-alih demikian, penamaan tersebut lebih dikarenakan cara memotongnya yang mirip seperti cara memotong alpukat, yakni dipotong bagian tengahnya.
Mangga alpukat sendiri berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Mangga ini berasal dari perkawinan antara mangga madu dan mangga arumanis.
Mangga malibu adalah jenis mangga yang sejatinya berasal dari Darwin, Australia. Mangga ini kemudian diekspor ke Indonesia dan jadi cukup populer.
Mangga malibu memiliki warna kulit buah kuning kemerahan. Uniknya, rasa buah ini mirip dengan buah kelapa. Secara ukuran, mangga malibu sedikit lebih besar ketimbang mangga lainnya.
Mangga apel memiliki bentuk bulat menyerupai buah apel, sehingga tak heran diberi nama demikian. Mangga ini ternyata berasal dari negara tetanggan kita yaitu Singapura.
Mangga apel sendiri terdiri dari mangga apel merah dan hijau. Mangga apel merah memiliki rasa yang manis dengan tekstur halus. Sementara itu, mangga apel hijau rasanya cenderung asam.
Nama mangga yang satu ini juga pastinya udah familiar banget buat warga +62, deh. Mangga ini memiliki daging yang padat, tebal, dan berserat.
Rasanya mirip seperti mangga arumanis. Sementara bentuknya lebih kecil dari jenis mangga lainnya seperti mangga golek.
Kalau kamu suka mangga manis, maka mangga madu ini bisa jadi pilihan selain mangga arumanis. Kulit buah mangga madu berwarna kuning cerah saat sudah matang. Sementara secara ukuran, mangga ini mirip dengan mangga manalagi.
Selain di Indonesia, mangga madu bisa ditemui di sejumlah negara lain seperti Afrika Selatan, Thailand, dan India.
Mangga golek memiliki bentuk yang cenderung lonjong. Rasanya manis dan tekstur buahnya cenderung tidak berserat. Mangga ini banyak dibudidayakan di daerah Pasuruan, Indramayu, dan Probolinggo.
Punya tekstur lembut dan rasa yang manis, mangga Indramayu juga menjadi salah satu primadona buah di Indonesia. Sesuai dengan namanya, mangga ini berasal dari wilayah Indramayu.
Kulit buah mangga Indramayu berwarna hijau kekuningan, sementara dagingnya berwarna kuning cenderung oranye.
Dari namanya, kamu sudah bisa menebak dong dari mana jenis mangga yang satu ini berasal? Ya, Jepang.
Uniknya, mangga Miyazaki ini dibanderol dengan harga yang fantastis, yakni bisa mencapai 63 juta Rupiah! Ini karena buah yang memiliki rasa manis tersebut dibudidayakan menggunakan Teknik yang tergolong sulit sampai-sampai membutuhkan ketelitian tingkat tinggi.
Mangga Chokanan adalah buah yang berasal dari Thailand. Mangga ini memiliki kulit buah berwarna kuning. Rasanya manis sama seperti mangga arumanis.
Jenis mangga lainnya adalah mangga garifta yang berasal dari wilayah Pasuruan. Kulit buahnya berwarna merah. Sementara itu, daging buahnya berwarna kuning kemerahan dengan rasa yang manis.
Kandungan Gizi Buah Mangga
Foto: Kandungan Gizi Mangga (Orami Photo Stocks)
Buah dan sayuran adalah sumber nutrisi penting yang sangat baik karena kandungan fitokimianya yang tinggi, seperti senyawa fenolik dan flavonoid, yang membantu menjaga kesehatan tubuh.
Berdasarkan penelitian pada tahun 2017 di Nutrients, mengonsumsi buah mangga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti kanker, penyakit kardiovaskular, dan gangguan neurodegeneratif.
Setiap jenis buah ini memiliki kandungan gizi yang sama, tetapi masing-masing memiliki takaran yang berbeda.
Dilansir dari Panganku, buah mangga segar memiliki kandungan gizi:
Baca Juga: Nutrisi Buah Segar VS Jus Buah, Mana Lebih Menyehatkan?
Preferensi Masyarakat terhadap Mangga di Indonesia
Mangga tidak hanya menjadi buah lokal yang biasa dikonsumsi, tetapi juga merupakan bagian penting dari budaya kuliner di Indonesia. Masyarakat Indonesia memiliki preferensi masing-masing terhadap jenis mangga, dan pilihan ini sering dipengaruhi oleh selera dan tradisi lokal.
Mangga Harumanis, misalnya, menjadi favorit di banyak daerah karena kelembutannya yang unik dan rasa yang istimewa. Di sisi lain, Mangga Kebo sering menjadi pilihan untuk acara-acara besar karena ukurannya yang besar dan rasanya yang manis. Mangga Gedong Gincu juga sering dicari karena warna kulitnya yang mencolok dan rasa manisnya yang lezat.
Baca artikel yang serupa Inilah Musim Mangga di Indonesia yang Harus Kamu Ketahui
Mangga Ternyata Berasal dari India
Tahun 327 SM, Alexander Agung menemukan tanaman mangga di lembah Indus, India. Hal ini mendasari anggapan bahwa mangga berasal dari India dan menyebar ke Semenanjung Malaysia, Indonesia dan sekitarnya. Penyebaran ini terjadi karena mangga dibawa oleh pedagang India dan penyebar agama Hindu dan Budha pada abad ke 4 SM.
[Baca juga:Ingin Ekspor Buah? Coba Awetkan Pisang dengan Pelapis Nano-Chitosan]
Anggapan ini diperkuat dengan adanya penemuan oleh ahli botani, Rumphius. Ia menemukan tanaman mangga ditanam di Kepulauan Asia baru berkisar beberapa abad. Sedangkan di India bagian timur yang berbatasan dengan Birma, mangga sudah ditanam selama enam ribu tahun yang lalu. Artinya, tanaman mangga sudah ditanam sejak adanya peradaban India. Dongeng rakyat di India juga sering menyebutkan bahwa mangga merupakan penjelmaan dari Dewa Prajapati.
Tak hanya menyebar ke wilayah Asia, mangga juga menyebar ke seluruh penjuru dunia. Penyebaran mangga di negara barat terjadi pada pertengahan abad ke-18 di Italia, Mexico, Lisabon dan Brasil oleh bangsa Portugis. Kemudian sekitar abad ke-19 mangga diperkenalkan ke Afrika Timur, Somalia, dan Kepulauan Canari.
Pasar Komoditas Pertanian Indonesia
Tak Hanya Satu, Ada Banyak Jenis Mangga
Mangga (Mangifera indica) merupakan salah satu buah tropis yang selalu ada di Indonesia. Buah ini tak pernah absen ada di toko buah, pasar maupun supermarket.
Ada berbagai macam jenis mangga yang ada di Indonesia. Dari 1500 varietas yang ada di dunia, terdapat 10 jenis mangga yang populer di Indonesia. Jenis-jenis mangga tersebut adalah mangga harum manis, mangga manalagi, mangga gedong, mangga gedong gincu, mangga golek, mangga Indramayu, mangga kweni, mangga irwin, dan mangga rakyat.
[Baca juga: Trik Meningkatkan Produktivitas Bawang Menggunakan RiTx Bertani Ala Petani Malang]
Jenis Mangga di Indonesia Terbaik yang Bisa Kamu Temui
Salah satu jenis mangga yang sangat populer di Indonesia adalah Harum Manis. Dikenal dengan rasa yang manis dan aroma harumnya, mangga ini banyak ditanam di daerah Jawa dan Sumatra. Masyarakat Indonesia sering menyukai Harum Manis karena kelembutannya dan keaslian rasanya.
Arumanis adalah mangga dengan daging yang lembut dan rasa yang manis. Buah ini memiliki keunggulan dalam ketahanan pasca panen, membuatnya menjadi salah satu pilihan utama petani dan konsumen. Arumanis juga sering diimpor ke negara-negara tetangga dan mendapatkan apresiasi tinggi.
Mangga Gedong Gincu dikenal dengan kulitnya yang merah marun. Selain rasa manisnya yang khas, warna kulit yang mencolok membuatnya mudah dikenali. Jenis mangga ini umumnya diminati oleh masyarakat lokal dan sering dihadirkan dalam berbagai upacara adat.
Kent adalah salah satu jenis mangga yang banyak diekspor ke luar negeri. Dengan daging yang tebal dan rasanya yang manis, Kent menjadi favorit di pasar internasional. Keunggulannya dalam daya tahan pengiriman membuatnya ideal untuk diimpor ke berbagai negara.
Mangga Nam Dok Mai berasal dari Thailand, tetapi telah menjadi populer di Indonesia. Dengan rasa yang manis dan sedikit asam, Nam Dok Mai sering dijadikan pilihan untuk dinikmati segar atau diolah menjadi jus dan hidangan penutup.
Manalagi, dengan daging buah yang lembut dan cita rasa manis, merupakan pilihan yang umum di warung buah dan pasar tradisional. Mangga ini sering dijadikan camilan sehat dan cocok dihidangkan dalam berbagai bentuk.
Mangga Madu Kebo terkenal dengan rasa yang manis seperti madu. Buah ini biasanya besar dan memiliki daging yang tebal. Keunikan rasanya membuatnya diminati oleh pecinta buah mangga di seluruh Indonesia.
Ira adalah mangga lokal yang banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Dengan rasa yang manis dan sedikit asam, mangga ini sering menjadi pilihan dalam hidangan penutup tradisional dan dicintai oleh banyak orang.
Podangis adalah mangga kecil yang sering dijual dalam bentuk keranjang kecil. Meskipun ukurannya kecil, rasanya sangat manis dan nikmat. Podangis sering dijadikan pilihan bagi yang menyukai buah mangga dalam sajian yang praktis.
Mangga Indramayu memiliki daging yang kenyal dan rasa yang manis. Mangga ini tumbuh subur di daerah Indramayu, Jawa Barat, dan sering menjadi produk unggulan daerah tersebut. Kualitasnya telah mendapatkan perhatian di tingkat nasional.
Bagaimana Eksportir di Pasar Internasional?
Tidak hanya dikenal sebagai produsen mangga yang beragam, Indonesia juga terkenal sebagai eksportir buah mangga ke pasar internasional. Beberapa jenis mangga dari Indonesia yang banyak diimpor ke luar negeri termasuk Mangga Gedong Gincu, Mangga Harumanis, dan Mangga Arumanis.
Keberhasilan ekspor ini tidak hanya membawa keuntungan ekonomi bagi petani mangga di Indonesia tetapi juga meningkatkan citra buah mangga Indonesia di mata dunia. Kualitas dan keberagaman mangga dari Indonesia membuatnya menjadi pilihan utama di berbagai pasar global.
Manfaat buah mangga untuk kesehatan
Itu dia jenis jenis mangga yang perlu kamu ketahui. Nah, setelah mengetahui macam-macam mangga, kamu juga harus tahu apa saja manfaat buah mangga biar semakin termotivasi untuk mengonsumsi buah ini secara rutin. Salah satu peran mangga bagi kesehatan adalah sebagai buah penambah darah sehingga disarankan untuk dikonsumsi para penderita anemia.
Sementara itu, dilansir dari Healthline, manfaat buah mangga untuk kesehatan yang lainnya adalah sebagai berikut:
Beli Semua Jenis Mangga Berkualitas di Agrifresh
Jika kamu menginginkan kualitas terbaik dari berbagai jenis mangga di Indonesia, Agrifresh adalah destinasi yang tepat. Agrifresh menawarkan berbagai macam mangga terbaik yang dapat memenuhi selera dan kebutuhanmu. Dengan komitmen untuk memberikan produk berkualitas tinggi, Agrifresh menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan pengalaman berbelanja buah mangga terbaik.
Mangga adalah buah tropis yang bisa didapatkan di Indonesia selama setahun penuh, meskipun ada beberapa jenis mangga yang munculnya musiman. Jenis mangga yang dibudidayakan di Indonesia bisa berbeda dari mangga di negara lain.
Kebanyakan orang Indonesia menyantap buah ini dalam keadaan matang, walaupun ada juga beberapa jenis yang lebih enak dimakan saat masih mentah atau setengah matang (biasanya untuk rujak atau sambal). Yuk, simak jenis-jenis mangga yang ada di Indonesia berikut ini.
Jenis Mangga di Indonesia
1. Mangga Harum Manis
Jenis mangga yang pertama ini adalah salah satu yang paling populer dan dicari-cari selama musim mangga. Mangga Harum Manis sering juga disebut dengan Arumanis. Asalnya dari Probolinggo, Jawa Timur, namanya berasal dari aroma dan rasanya, yaitu harum dan manis. Saat musim mangga, Harum Manis adalah yang paling sering ada di pasar tradisional, pasar modern, hingga di pinggir jalan.
Untuk mendapatkan mangga Harum Manis yang sudah matang dan enak, Anda bisa perhatikan warna kulitnya. Kulitnya harus berwarna hijau gelap dan dilapisi dengan lilin natural yang warnanya agak abu-abu. Daging mangga Harum Manis yang matang warnanya kuning cerah, teksturnya tebal, tapi saat digigit lembut. Kandungan seratnya sangat sedikit, bahkan hampir tidak ada.
Mangga Harum Manis memang paling enak disantap saat sudah dalam keadaan matang. Kalau dijadikan rujak atau sambal rasanya justru dianggap tidak cocok dan sama sekali tidak nikmat karena sangat manis.
Jenis mangga yang kedua ini mudah ditemukan di pasaran. Merupakan jenis mangga yang juga populer seperti Harum Manis, mangga yang satu ini asalnya dari kota Indramayu, Jawa Barat. Mangga Harum manis dan Indramayu sangat mudah dibedakan karena aromanya berbeda, rasanya pun berbeda.
Aroma buah mangga Indramayu cukup kuat dan rasanya pun manis dengan sentuhan rasa yang kuat. Dari ukurannya, mangga Indramayu cenderung berukuran lebih besar dibandingkan jenis mangga lainnya. Ditambah aromanya yang berbeda, akan sangat mudah membedakan mangga Indramayu dengan jenis lainnya.
Mangga Indramayu yang sudah matang warna kulitnya hijau muda dengan sentuhan agak kuning. Daging mangga Indramayu tebal, saat digigit berair dan mengandung serat yang sangat kaya. Mangga Indramayu paling nikmat dikonsumsi di musim kemarau karena kandungan airnya yang banyak.
Baca juga : 10 Buah Penambah Darah untuk Mencegah Anemia
Mangga Golek mudah dibedakan dari mangga lainnya karena bentuknya cenderung memanjang. Warna kulitnya juga berbeda, cenderung hijau kekuningan yang lebih mudah dibandingkan mangga Indramayu. Terkadang, ada yang dilengkapi dengan titik-titik kecil warna coklat, tapi ada juga yang mulus.
Buah mangga Golek muda paling enak untuk dijadikan salah satu buah rujak, karena rasanya yang tidak terlalu asam dan dagingnya renyah saat digigit. Saat sudah matang, daging mangga Golek lebih tebal dan lembut, tapi tetap tidak terlalu berair dan mengandung banyak serat. Rasa mangga Golek matang manis dan warna daging buahnya kuning tua hingga ke oranye.
Nama Golek sendiri sendiri berasal dari bahasa Jawa. Kata ‘golek’ artinya mencari, jadi makna mangga Golek adalah begitu sudah merasakan buahnya, Anda akan terus mencari mangga Golek saking enaknya.
Rasa mangga manalagi mirip dengan Harum Manis, tapi sebenarnya ada perpaduan dengan rasa mangga Golek juga. Ukuran mangga Manalagi lebih kecil dibandingkan mangga Golek. Warna kulitnya mirip dengan Harum Manis, tapi sedikit lebih tua.
Kalau sudah matang, mangga Manalagi dagingnya tebal, berat, dan seratnya tinggi. Rasanya manis, jadi mangga Manalagi paling nikmat dinikmati saat sudah matang, terutama kalau buahnya matang di pohon.
Mangga Kweni atau Kueni mudah dibedakan dari jenis mangga lainnya karena aromanya yang khas. Kalau sudah pernah mencium aromanya, biasanya akan hafal dengan aromanya untuk seterusnya. Daging mangga Kweni mirip mangga Manalagi dengan warna hijau tua. Dagingnya berwarna kuning ngejreng, teksturnya lembek, berair, dan kaya serat.
Biasanya mangga Kweni tidak disantap begitu saja. Mangga Kweni yang belum matang bisa dijadikan campuran di rujak, tapi lebih sering digunakan untuk jus kalau sudah matang. Selain itu, mangga Kweni matang juga sering dijadikan campuran bahan es campur.
Kalau dilihat dari kejauhan, mangga Apel mirip dengan buah apel Malang. Bentuknya bulat seperti buah apel pada umumnya dan warna kulitnya hijau, meski ada juga yang agak kekuningan. Begitu didekati, baru terlihat bedanya dengan buah apel karena ada lapisan lilin dan kulitnya tidak berkilau seperti buah apel.
Mangga apel yang belum matang rasa dagingnya asam dan teksturnya saat digigit renyah, jadi lebih mirip buah apel. Begitu matang, daging mangga apel berubah jadi lembut teksturnya dan rasanya manis. Mangga Apel adalah jenis mangga yang cukup sulit ditemukan, apalagi kalau mencarinya di supermarket dan hypermarket. Alasannya karena varian ini tidak dibudidayakan dalam jumlah banyak seperti jenis mangga di Indonesia yang lain. Biasanya, mangga Apel dijadikan rujak.
7. Mangga Gedong Gincu
Tampilan jenis mangga yang dibudidayakan di Cirebon dan Majalengka ini paling berbeda dibanding keenam mangga di atas karena warna kulitnya yang kuning cenderung ke oranye tua. Ukuran buahnya pun kecil dan bentuknya cenderung bulat. Uniknya lagi, tebal buah ini beda dengan mangga lain yang tebal karena mangga Gedong Gincu cenderung agak datar.
Mangga Gedong Gincu yang matang kulitnya akan berwarna kuning dengan sisi-sisi berwarna oranye, bahkan ada yang hampir kemerahan. Aromanya wangi, jadi mudah membedakan dengan yang masih mentah. Daging mangga Gedong Gincu berwarna kuning dan mengandung banyak serat. Saking banyaknya serat pada dagingnya, membuatnya sulit dipotong-potong.
Jenis Mangga Menarik di Luar Indonesia
Dari luar negeri juga ada berbagai jenis mangga yang tampilannya mungkin jauh berbeda dari mangga di Indonesia. Ini dia beberapa yang paling populer:
Dari semua jenis mangga di atas, mana yang paling Anda suka? Langsung saja beli mangga dan buah segar lainnya di gerai Alfamart terdekat. Anda juga bisa mendapatkan berbagai buah segar lainnya via online di Alfagift.id dan nikmati pesan antar gratis ongkir tanpa minimum belanja!
Baca juga : 9 Jenis Buah Pir yang Paling Sering Ditemukan di Pasaran
Ternyata, ada banyak jenis buah mangga yang dijual di pasaran. Agar tak bingung saat memilih, mari cari tahu perbedaannya!
Buah yang punya banyak penggemar ini memang selalu mengundang selera orang untuk menyantapnya.
Apalagi di dalam buah dengan daging berwarna kuning ini mengandung vitamin C tinggi yang baik untuk tubuh serta memperlancar proses pencernaan.
Jenis mangga sangat beragam, mulai dari yang manis, sedikit asam, bertekstur lembut, sampai yang mempunyai serat.
Baca Juga: 7 Kombinasi Buah-Buahan yang Bagus untuk MPASI
Mangga gedong gincu
mangga gedong gincu | Credit by annaskyline.wordpress.com
Cirebon juga punya buah mangga khas dari daerah mereka lo! Namanya mangga gedong gincu. Daging dari buah mangga gedong gincu didominasi oleh warna kuning kemerahan, begitu juga dengan kulitnya
Nah, itu tadi 9 jenis mangga di Indonesia yang mungkin akan kamu temui di pasaran. Kalau kamu paling suka yang mana, nih, SoHip? Coba sharing, yuk, bersama Hipwee di kolom komentar!
Buruan sikat diskonnya! Dari banyaknya jenis buah yang tumbuh di Indonesia, mangga menjadi salah satu […]
Dari banyaknya jenis buah yang tumbuh di Indonesia, mangga menjadi salah satu yang paling populer. Rasanya yang manis asam nan segar menjadi alasan kenapa buah ini banyak digemari. Nah, tahukah kamu kalau ada beragam jenis mangga di Indonesia?
Ya, ternyata mangga tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, lho. Yuk, langsung aja simak jenis-jenis mangga berikut ini!